Hal ini disampaikan Agusrin, didampingi Imron Rosyadi, usai mengikuti Pembekalan Pilkada Berintegritas Tahun 2020, Kamis kemarin (12/11).
"Ini kan urusan pakta integritas, untuk melakukan
money politic jelas kami tidak. Kalau yang lain mau lakukan silakan saja. Lagian kan sudah ada pihak Bawaslu dan dan kepolisian yang akan mengawasi itu," ucap Agusrin, dikutip
Kantor Berita RMOLBengkulu.
Bukan hanya itu, tim pemenangan juga dipastikan tidak akan lakukan
money politic. Mengingat kerja tim Agusrin-Imron sampai ke tingkat paling bawah selalu dilaporkan, sehingga semua kegiatan tim pemenangan pasti akan terpantau.
"Kalau tim kita itu tanpa diperintahkan, kalau tim sudah bergerak di lapangan, sampai sekecil apapun yang terjadi dilapangan itu pasti dilaporkan kepada kami. Kalau tim kita itu solid, jadi apa yang terjadi dibawah itu kita tahu semua," kata Agusrin
Sedangkan dalam kegiatan sendiri, Agusrin menyatakan sudah menyampaikan beberapa masukan kepada pihak Bawaslu Provinsi. Sehingga tinggal menunggu tindak lanjut yang akan dilakukan oleh Bawaslu saja.
"Tadi di depan KPK kita sudah sampaikan secara utuh agar tolong diawasi. Ini bukan lagi terindikasi, namun buktinya sudah komplet, mengapa belum ditindaklanjuti," ungkapnya.
Agusrin juga menyoroti terkait tidak hadirnya paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 dan 2 secara lengkap dalam Pembekalan Pilkada Terintegritas kemarin.
Di mana paslon nomor urut 1 hanya diwakili cawagub Muslihan DS, dan paslon nomor urut 2 hanya ada cagub Rohidin Mersyah.
"Kalau secara spiritual, yang datang komplet itu yang dilantik. Yang komplet hari ini (kemarin, red) hanya kami berdua, masa yang tidak ada pasangan dilantik," pungkas Agusrin sambil tersenyum.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: