Buntut Sebut Jakarta Amburadul, Megawati Ditantang Tunjuk Jagoan Hadapi Anies Baswedan Di 2022

Aktivis sosial Geisz Chalifah/Net

Menurutnya indikator amburadul yang dilontarkan anak proklamator Bung Karno itu tidak relevan.
Geisz menilai, indikator yang tepat untuk memberi penilaian adalah warga yang dipimpin. Apakah mereka merasa gubernur yang bersangkutan sudah melaksanakan janji kampanye atau belum.
“Bicara amburadul itu kan harus ada indikatornya. Indikatornya itu tidak bisa ditarik dari penelitian. Saya pikir (pernyataan Megawati) tidak punya relevansi,” tuturnya saat menjadi narasumber acara dua sisi yang disiarkan TVOne, Kamis malam (12/11).
Ketimbang meributkan hal tersebut, Geisz justru menantang partai berlambang banteng moncong putih itu untuk berani mengadakan pilkada di tahun 2022. Di mana di tahun tersebut Anies harus menanggalkan jabatannya sebagai gubernur dan diganti oleh pelaksana tugas.
Dengan pilkada di tahun 2022, Geisz menilai calon dari PDI Perjuangan bisa dihadapkan dengan Anies Baswedan sebagai petahanan.
“Lakukan saja Pilkada 2022. Taru kader PDIP di Jakarta. Hadapi dengan gubernur yang sekarang," tantang Geisz Chalifah.
"Nanti warga yang akan menilai siapa yang layak jadi pemimpin selanjutnya. Nggak usah ditunda pilkadanya jadi 2024," sambungnya
Sebelumnya Megawati kembali jadi buah bibir setelah pernyataannya tentang Jakarta yang semakin amburadul mengundang kontroversi.
Putri proklamator itu mengatakan hingga kini kota Jakarta belum dikatakan sebagai kota mahasiswa. Padahal, visi kota mahasiswa telah ditelurkan Presiden Pertama RI, Soekarno sejak 15 September 1953.

EDITOR: WIDIAN VEBRIYANTO
Tag:
Kolom Komentar
Video
Gempa Mamuju, Ustad Das\'ad Latif Nyaris Jadi Korban
Ustad Das #39;ad Latif nyaris menjadi korban akibat gempa bumi yang mengguncang Mamuju. Subuh sekitar Pukul 2.30 WITA. ..
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..