Komite Politik dan Pemerintahan KAMI, Gde Siriana Yusuf mengatakan, angka kenaikan kasus positif tersebut dinilainya karena libur panjang akhir bulan November 2020 yang lalu.
"Nampaknya dampak dari libur panjang 28 November sampai 1 Oktober mulai terlihat dari angka kasus Covid baru 5.444," ujar Gde Sirana kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/11).
Berkaca dari situ, Gde Siriana menyebut kemungkinan adanya lonjakan kasus positif Covid-19 juga terjadi disaat pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 digelar pada 9 Desember mendatang.
"Sangat mungkin juga dari daerah-daerah yang menggelar Pilkada (di 270 daerah pemilihan)," ungkapnya.
Oleh karena itu, Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS) ini mengajak masyarakat untuk berhati-hati, dan tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19.
"Perlu diamati beberapa hari Iagi ke depan," demikian Gde Siriana Yusuf.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: