Namun, ketika ada foto salah satu calon di Pilkada Tangsel 2020 terpampang dalam backdrop acara tersebut, maka dugaan pemanfaatan acara tersebut untuk kepentingan politik pun mencuat.
Karena itulah, Ketua Fraksi PSI DPRD Tangsel, Ferdiansyah, mempersoalkan adanya foto Benyamin Davnie yang saat ini tercatat sebagai calon Walikota di Pilkada Tangsel dalam backdrop acara KONI tersebut.
Di bagian pojok bawah sebelah kiri backdrop ada foto Benyamin Davnie sebagai Wakil Walikota dan foto Rita Juwita sebagai Ketua KONI Kota Tangsel di pojok kanan bawah.
"Kami protes keras, foto Pak Benyamin Davnie masih dipasang, ini bisa diduga kampanye terselubung. Padahal sebelumnya foto-foto Pak Davnie sudah resmi diturunkan dari kantor-kantor pemerintah di wilayah Kota Tangsel, karena sebagai salah satu kontestan di Pilkada Tangsel 2020," terang Ferdi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/11).
Lanjut Ferdy, PSI DPRD Tangsel berkali-kali mengingatkan, kepada ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel agar menjadi netralitas selama Pilkada berlangsung.
"Saya berkali-kali mengingatkan soal netralitas ASN di Tangsel, sejak kasus Kadis Pendidikan, juga kasus-kasus lain seperti Lurah Saidun, Willy Prakarsa. Nah, pagi ini terjadi lagi dengan pemasangan foto Benyamin Davnie di acara resmi yang dihadiri Kadispora dan Ketua KONI Kota Tangsel, saya menduga pelanggaran Pilkada ini bisa berujung pada TSM (terstruktur, sistematis, dan masif)," paparnya, dikutip
Kantor Berita RMOLBanten.
Atas temuan ini, Ferdi telah melaporkannya ke Bawaslu Tangsel.
Sementara itu, Ketua KONI Tangsel, Rita Juwita saat dimintai keterangan terkait spanduk tersebut yang terdapat foto Benyamin Davnie, belum membalas pesan yang dikirim melalui WhatsApp.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Acara Bimbingan Mental yang digelar KONI Tangerang Selatan pada 14-15 November 2020 di Community Center Pamulang sejatinya tak ada kaitan dengan politik. 
