Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu Retno Ingin Hubungan ASEAN-Amerika Serikat Diperkuat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 15 November 2020, 09:28 WIB
Menlu Retno Ingin Hubungan ASEAN-Amerika Serikat Diperkuat
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi/Net
rmol news logo Amerika Serikat merupakan salah satu mitra strategis ASEAN di kawasan. Atas alasan itu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ingin memperkuat hubungan ASEAN-Amerika Serikat.

Keinginan itu disampaikan saat dirinya mewakili Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ke-8 ASEAN-Amerika Serikat secara virtual, Sabtu (14/11).

“Amerika Serikat adalah salah satu mitra strategis ASEAN di kawasan, dan kerja sama ini telah berkembang di berbagai bidang,” ujar Menlu seperti dikutip dari laman Setkab.

Dia menjelaskan bahwa kerja sama ekonomi dan pembangunan kedua pihak berkembang dengan baik dalam empat tahun ke belakang. Amerika Serikat bahkan telah menjadi investor kedua terbesar untuk ASEAN.

“Angka perdagangan ASEAN-Amerika Serikat meningkat 39 persen dari 211,8 miliar dolar AS menjadi 294,6 miliar dolar AS . Investasi Amerika naik 110 persen dari 11,65 miliar dolar AS ke 24,5 miliar dolar AS,” imbuhnya.

Di bidang energi, ASEAN-Amerika Serikat telah mengembangkan kerja sama jangka panjang untuk periode 2021-2025. Di bidang digital economy, program capacity building telah dilakukan untuk 4.000 UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Di dalam 10 bulan ke belakang, papar Menlu, penguatan kerja sama juga dilakukan di bidang kesehatan.

Ke depan, sambung Menlu, Indonesia tetap berharap Amerika Serikat menjadi mitra penting dan strategis di kawasan Indo-Pasifik, termasuk diantaranya dalam penerapan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.

“Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi positive force untuk menciptakan perdamaian stabilitas dan kemakmuran di kawasan,” pungkas Menlu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA