Begitu yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menanggapi adanya dugaan penghinaan yang dilakukan oleh Abu Janda, Dewi Tanjung, dan Nikita Mirzani terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS).
"Abu Janda adalah simbol agitasi politik. Ia tidak bersikap mewakili dirinya, tetapi sebagai mesin konflik," ujar Dedi Kurnia kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/11).
Hal itu, bisa dilihat dari sikap Abu Janda yang kerap menyerang kelompok yang berseberangan dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dengan demikian, tambah Dedi, ia berharap agar Habib Rizieq Shihab tidak terpengaruh oleh provokasi dan propaganda Abu Janda maupun pihak-pihak lainnya.
"Sinisme mereka kental nuansa politis. HRS justru akan semakin direpotkan jika harus membuat laporan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.