Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, tugas khusus yang dimandatkan kepada Whisnu Sakti itu adalah menjadikannya sebagai jenderal perang PDIP di arena pilkada.
Whisnu bertugas untuk menyalakan dan menjalankan mesin partai di Surabaya, untuk meraup suara sebanyak-banyaknya bagi calon walikota dan wakil walikota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji.
"Beliau tugasnya jadi jenderal kampanye kami untuk kampanye
door to door, dengan mesin politik di Surabaya dengan PAC-PAC PDIP Surabaya. Dengan pengalamannya, kami yakin Mas Whisnu bisa membawa suara tebal untuk kemenangan Eri-Armuji," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (16/11).
Hasto mengungkapkan, strategi kampanye yang diberikan kepada Whisnu tersebut telah disesuaikan dengan kondisi Surabaya yang masih diselimuti oleh pandemi Covid-19. Sehingga kampanye tak bisa dilakukan dengan pengumpulan massa.
Dengan bantuan para tokoh PDIP seperti Whisnu, Bambang DH hingga Tri Rismaharini, Hasto optimistis pihaknya bisa memenagkan kontestasi demokrasi di Surabaya.
"Mas Whisnu dan semua kader-kader PDIP, ada Pak Bambang DH dan Ibu Tri Rismaharini untuk memenangkan Eri-Armuji di pilkada Surabaya kali ini. Kami yakin bisa memenangkan kompetisi tahun ini di Surabaya," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: