Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kritik Ceramah Habib Rizieq Sebut Lont*, Wamenag: Harusnya Beri Contoh Baik!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 16 November 2020, 15:25 WIB
Kritik Ceramah Habib Rizieq Sebut Lont*, Wamenag: Harusnya Beri Contoh Baik<i>!</i>
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi/Net
rmol news logo Ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib M. Rizieq Syihab yang menyebut kalimat "lont*" dalam acara Maulid Nabi SAW yang digelar FPI, terus menuai kritikan dari sejumlah pihak.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi pun turut mengomentari perkataan pentolan FPI itu yang dinilai sangat tidak etis. Menurutnya, sebagai ulama, Habib Rizieq tidak sepatutnya berkata demikian dengan merendahkan seseorang.

"Seharusnya setiap tokoh masyarakat memberikan contoh yang baik kepada pengikutnya, baik pada ucapan maupun tindakan. Ulama sebagai pewaris Nabi, harus mencontoh akhlak Nabi yang selalu menghormati dan memuliakan orang lain, meskipun orang tersebut berbeda keyakinan bahkan orang tersebut sering menghina, merendahkan (meludahi), dan memusuhinya," kata Zainut dalam keterangannya, Senin (16/11).

Zainut Tauhid meminta agar antartokoh apalagi ulama untuk berhenti saling menghujat. Sedianya, pesan-pesan dalam konten dakwah pun dilakukan secara santun dan berkeadaban.

"MUI mengajak semua pihak hendaknya bisa menahan diri untuk tidak saling menghujat dan saling mencela karena hal tersebut bukan akhlak nabi," tuturnya.

"Kami juga mengimbau kepada semua mubaligh, dai, dan tokoh agama agar dalam menyampaikan pesan-pesan agama dengan menggunakan bahasa yang santun, akhlak yang baik dan tidak melanggar norma hukum dan susila," sambung Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.

"Mari kita saling mengingatkan atau berwasiat, baik dalam hal kebenaran maupun kesabaran, demi menjaga ukhuwah atau persaudaraan, baik persaudaraan keislaman maupun kebangsaan," kata Zainut Tauhid lagi.

Habib Rizieq menyebut kata lont* dalam acara peringatan Maulid Nabi yang digelar FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, pada 14 November 2020. Namun begitu, Habib Rizieq tidak secara spesifik menyebut nama Nikita Mirzani dengan sebutan lont*.

"Ada lont* hina Habib. Pusing, pusing. Sampai lonte ikutan ngomong, iyee...," kata Habib Rizieq.

Habib Rizieq pun mengaku tidak marah dengan Nikita Mirzani karena dianggap telah menghinanya dengan sebutan tukang obat. Tapi, kata dia, ada umat yang tidak terima.

"Saya tidak marah. Cuma ada umat yang marah, ngancem mau ngepung lont*. Eh polisi kalang kabut jagain lont*. Kacau, kacau," kata Habib Rizieq.

"Lont* hina Habib dijaga polisi. Kacau tidak? Mestinya lont* yang hina Habib, hina ulama, tangkep. Bukan dijagain. Polisi jawab, tapi ada ancaman Habib. Mangkanya lu tangkep," imbuh dia.

"Ditangkap tidak, dijagain. Iyee. Jangan-jangan minta jatah kali. Kacau, kacau. Saya ngeliat begini dari sakit jadi baik. Mudah-mudahan jangan sakit lagi deh. Sudahlah jangan diterusin dah ah. Udah biarin, lont* sama lont* saja yang ngomong," kata Habib Rizieq lagi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA