Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Relawan JLC Apresiasi Penangkapan Lima Tersangka Penganiayaan Pendukung Cawalkot Makassar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Senin, 16 November 2020, 15:59 WIB
Relawan JLC Apresiasi Penangkapan Lima Tersangka Penganiayaan Pendukung Cawalkot Makassar
Joe Losari Comunity (JLC)/Ist
rmol news logo Subdit 3 Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya menangkap 5 dari 7 tersangka penganiayaan terhadap Muharram Madjid, pendukung calon Walikota-Wakil Walikota Makassar nomor urut 02, Moh. Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusidi.

Lima tersangka dibekuk di tempat berbeda, yakni F (40), MNM (50), S (51), AP (46, dan S (39). Sementara 2 tersangka yang berhasil melarikan diri yakni AR (25) dan JH(40). Kelima tersangka memiliki peran masing-masing dalam melakukan penganiyaan terhadap Muharram Madjid.

Penangkapan ini pun diapresiasi Ketua Relawan Munafri Arifuddin-Rahman Bando, Joe Losari. Menurutnya, apa yang dilakukan para pelaku adalah tindakan yang merusak nilai-nilai demokrasi di Kota Makassar.

"Saya sangat menyayangkan peristiwa penusukan yang dilakukan oleh pendukung salah satu pasangan calon yang sedang berkompetisi di Kota Makassar," kata Joe di Jakarta, Senin (16/11).

Lebih lanjut, Ketua Joe Losari Comunity (JLC) ini mengatakan, tindakan tersebut juga sebagai cerminan ketidakdewasaan dalam berpolitik.

"Kami bertekad untuk merespons kejadian ini dengan kepala dingin dan memprioritaskan kepentingan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Kota Makassar," ujarnya.

Joe menegaskan, relawan JLC siap untuk mengawal agenda debat yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 November 2020 dan disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi.

"Kami akan melakukan pengawalan ketat terhadap kandidat paslon nomor dua, tentunya akan berkordinasi dengan pihak kepolisian setempat, supaya acara debat kandidat tersebut dapat berjalan baik tanpa ada rasa ketakutan dan memberi rasa aman bagi mereka khususnya pasangan nomor urut dua," pungkasnya.

Penganiyaan yang dialami Muharram Madjid, terjadi Sabtu (7/11) sekitar pukul 18.40 WIB di Halte Depan Gedung Kompas TV Jalan Tentara Pelajar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Awalnya, korban Muharram akan mengikuti acara debat Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar yang diselenggarakan oleh stasiun TV swasta. Saat sedang menunggu beberapa temannya, tiba-tiba ada seseorang yang tidak dikenal langsung menikam Muharram pada bagian pinggang sebelah kiri.

Akibat penusukan tersebut, Muharram mengalami luka berat lalu dilarikan ke rumah sakit. Usai mendapatkan pengobatan, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jakarta Pusat dengan nomor LP/1522/K/XI/2020/Restro Jakpus, tanggal 07 November 2020. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA