Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dengan Berpantun, Nasir Djamil Suarakan Pentingnya RUU Larangan Minuman Alkohol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 17 November 2020, 23:13 WIB
Dengan Berpantun, Nasir Djamil Suarakan Pentingnya RUU Larangan Minuman Alkohol
Nasir Djamil/Net
rmol news logo Anggota fraksi PKS Muhammad Nasir Djamil menyampaikan pandangannya kepada anggota Badan Legislasi DPR RI untuk menyetujui RUU Larangan Minuman Beralkohol (Minol) lewat sebuah pantun.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

“Jalan jalan ke Semarang jangan lupa beli lumpia. Jauhi alkohol dari sekarang untuk kehidupan yang mulia, Setuju Arteria?” kata Nasir berpantun kepada Arteria Dahlan dalam rapat badan legislasi dalam memberikan pandangannya, Selasa (17/11).

“Ada udang sebesar jempol, dimakan belibis di atas bukit. Sungguh rugi pemakai alkohol, uang habis badan pun sakit,” imbuhnya.

Nasir mengatakan dua pantun yang dilontarkannya tersebut untuk memecah ketegangan antara anggota Badan Legislasi dalam menyoroti RUU Larangan Minuman Beralkohol.

“Bapak ibu sekalian yang saya hormati dua pantun tadi barangkali sudah memadai untuk kami sampaikan dalam kesempatan ini dan itu untuk pemecah suasana supaya kita jangan mabuk di ruangan ini,” katanya.

Menurutnya, seluruh masyarakat telah mengetahui berbagai bahaya minuman beralkohol.

Atas dasar itulah, Fraksi PKS mengusulkan adanya pembahasan RUU larangan Minuman Beralkohol dalam prolegnas.

Nasir menjelaskan usulan RUU Larangan Minuman Beralkohol bukan hanya perkara kesehatan, tetapi juga beberapa faktor lainnya seperti ketenagakerjaan, perpajakan dan faktol lainnya.

“Karena itu memang dalam kesempatan ini kami tadi berterima kasih kepada badan legsilasi yang sudah menyampaikan usulan kami tadi,” ucapnya.

Pihaknya berharap Badan Legislasi bisa membantu para pengusul RUU Larangan Minuman Beralkohol untuk dapat menyempurnakan draf yang telah diusulkan sehingga bisa dilakukan proses selanjutnya.

“Dalam pandangan kami (PKS), pengaturan minuman beralkohol itu perlu. Minol itu dapat membahayakan kesehatan jasmani dan rohani dan juga dapat mendorong terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA