Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Din Syamsuddin: Pemanggilan Anies Irrasional Dan Jadi Bumerang Bagi Rezim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 18 November 2020, 07:44 WIB
Din Syamsuddin: Pemanggilan Anies Irrasional Dan Jadi Bumerang Bagi Rezim
Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin/Net
rmol news logo Pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya terus mendapat sorotan dari kalangan aktivis hingga tokoh bangsa.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin bahkan meilai pemanggilan yang bertujuan untuk klarifikasi soal kerumunan di acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab sebagai drama penegakan hukum yang irrasional atau tidak wajar.

“Belum pernah terjadi polda memanggil seorang gubernur yang merupakan mitra kerja, hanya untuk klarifikasi,” tuturnya kepada wartawan, Rabu (18/11).

Menurutnya, pemanggilan itu menjadi wajar jika dilakukan dalam rangka penyidikan. Jika hanya klarifikasi, seharusnya pihak polda yang sowan ke tempat Anies Baswedan.

Semakin aneh, kata Din, karena izin kerumunan atau sebuah acara yang mendatangkan massa merupakan tupoksi dari polisi.

“Bukankah izin serta tanggung jawab atas kerumunan yang melanggar Protokol Kesehatan ada pada Polri?” tegasnya.

Menurut mantan ketua umum PP Muhammadiyah ini, kejadian tersebut merupakan preseden buruk yang hanya akan memperburuk citra Polri yang over acting.

Apalagi terkesan ada diskriminasi dengan tidak dilakukannya hal yang sama atas gubernur lain yang di wilayahnya juga terjadi kerumunan serupa.

“Tindakan ini akan menjadi bumerang bagi rezim, dan telah menuai simpati rakyat bagi Anies Baswedan sebagai pemimpin masa depan,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA