Yaitu bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Pemilu), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo.
Raker kali ini membahas evaluasi persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, ini sedianya diikuti juga oleh Panglima TNI dan Kapolri. Namun, keduanya berhalangan hadir karena ada tugas lain.
"Kita sekarang ini sedang menjelang tahapan terakhir kampanye. Tinggal 21 hari lagi menjelang 9 Desember. Jadi kita ingin mengevaluasi perjalanan tahapan yang sudah berlangsung dan ke depan apa yang harus kita persiapkan," ujar Doli Kurnia, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11).
"Sebetulnya hari ini kita undang Kapolri dan Panglima TNI. Tapi kami dapat konfirmasi terakhir dari Kesetjenan Kapolri dan Panglima tidak bisa hadir karena ada tugas lain," sambungnya.
Rapat pun dihadiri Mendagri Tito Karnavian secara virtual. Sementara Ketua Bawaslu Abhan, Komisioner KPU, dan beberapa anggota Komisi II DPR mengikuti secara fisik dan virtual.
Hingga berita ini diturunkan, Raker Komisi II yang diikuti secara daring dan fisik ini masih berlangsung dan menginjak agenda pemaparan dari Mendagri Tito Karnavian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: