Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam acara 'Resepsi Milad ke-108 Muhammadiyah' yang disiarkan kanal Youtube TVMU, Rabu (18/11).
"Saya berharap Muhammadiyah dapat ikut membantu memberikan penjelasan dan pemahaman yang benar, agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang keliru atau hoax yang merugikan," ungkap Jokowi.
Jokowi menuturkan, vaksin Covid-19 yang rencananya akan mulai disuntikkan pada akhir tahun 2020 ini, atau paling lambat awal tahun 2021, bisa dipahami masyarakat dengan baik.
"Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan pemulihan kesehatan melalui vaksinasi," tuturnya.
Maka dari itu, pemerintah mengharapkan betul keterlibatan banyak pihak termasuk Muhammadiyah untuk memberikan sosialisasi dalam hal vaksin Covid-19. Sehingga, tujuan dari vaksin Covid-19, yakni untuk menjadikan Indonesia terbebas, bisa tercapai.
"Pemerintah tengah menyiapkan program ini dengan sebaik-baiknya, memastikan keamanan, efektivitas, dan akses masyarakat kepada vaksin," tuturnya.
"Semua kita persiapkan dengan cermat, hati-hati, dan matang agar bangsa kita segera pulih dan bangkit," pungkas Joko Widodo.Â
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: