Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mendagri Mendadak Absen, Raker Komisi II DPR Soal Data Pemilihan Dalam Pilkada Terpaksa Batal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 19 November 2020, 12:26 WIB
Mendagri Mendadak Absen, Raker Komisi II DPR Soal Data Pemilihan Dalam Pilkada Terpaksa Batal
Rapat kerja Komisi II DPR batal dilaksanakan hari ini karena Mendagri mendadak berhalangan hadir/RMOL
rmol news logo Rapat kerja (Raker) Komisi II DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Ketua KPU RI Arief Budiman, dan Ketua Bawaslu RI Abhan untuk membahas data kependudukan dan data pemilihan dalam Pilkada Serentak 2020 batal dilaksanakan pada hari ini, Kamis (19/11).

Raker terpaksa dibatalkan lantaran Tito Karnavian absen. Mendagri tidak hadir secara fisik maupun virtual dalam raker tersebut.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di Ruang Rapat Komisi II DPR, pihak Kemendagri hanya diwakili oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Zudan Arif Fakrulloh.

Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, yang sempat membuka rapat mengingatkan pentingnya agenda pembahasan rapat kali ini. Sebab menurutnya, data kependudukan dan data pemilih selalu menjadi masalah dalam gelaran pilkada maupun pemilu (pilpres dan pileg).

"Hari ini secara khusus akan membahas soal data kependudukan dan data pemilih dalam Pilkada Serentak 2020. Saya kira ini problem klasik setiap mau pemilu, setiap mau pilkada, ini selalu menjadi masalah," kata Doli Kurnia.

Doli menegaskan, soal data kependudukan ini tidak hanya berlaku untuk Pilkada 2020. Tetapi, data kependudukan ini juga berguna untuk jangka panjang.

Atas dasar itu, menurut Doli, kehadiran Mendagri Tito Karnavian dalam raker hari ini sangat penting untuk membahas masalah data kependudukan ini.

"Tapi sayang pak menteri tiba-tiba beri informasi sejam yang lalu tidak bisa hadir. Jadi saya minta pendapat dari bapak-bapak dan ibu-ibu," tuturnya.

"Kalau saya, karena ini penting dan menyangkut policy, yang saya kira harus bukan hanya menghadapi pilkada tapi juga jangka panjang sepertinya tidak lengkap kalau pak menterinya tidak hadir. Jadi kalau saya mengusulkan ini kita tunda saja," imbuhnya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPR fraksi PDIP, Junimart Girsang, menyesalkan ketidakhadiran Mendagri. Menurutnya, selaku mitra kerja, Mendagri itu wajib hadir rapat karena telah dijadwalkan.

"Jangan begini terus, saya harap terhitung, mulai pagi ini kita harus ambil sikap Komisi II, kalau tidak lengkap ditunda," ujar Junimart.

Kemudian, Doli selaku pimpinan rapat mengambil keputusan untuk menjadwalkan ulang agenda raker tersebut.

"Kita akan membahas agenda pembicaraan kita hari ini tentang data kependudukan dan data pemilih Pilkada 2020. Karena ini sangat penting, kita akan menjadwalkan ulang rapat kerja kita dengan Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu," demikian Doli. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA