"Pemprov DKI memang seharusnya tegas tanpa tebang pilih menghadapi sejumlah agenda publik yang menimbulkan kerumunan," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, saat dihubungi wartawan, Kamis (19/11).
Pria yang akrab disapa Pras ini mengaku rutin mengingatkan Anies dalam hal ketegasan memberlakukan protokol kesehatan.
"Ini yang sering saya katakan untuk adanya ketegasan pemerintah di masa pandemi, karena Covid-19 ini bukan main-main," lanjutnya.
Menurut politikus PDI Perjuangan ini, bila Pemda DKI lemah dalam menegakan aturan, kasus Covid-19 di Ibukota akan terus bertambah. Bahkan korban meninggal dunia bakal meningkat.
"Sudah berapa banyak korban meninggal dunia, sudah berapa banyak keluarga yang ditinggalkan," tandas Prasetio.
Kritikan Pras ini merupakan buntut dari pemanggilan Gubernur DKI, Walikota Jakarta Pusat, Camat Tanah Abang, Lurah Pertamburan, RW/RT setempat, dan Biro Hukum DKI oleh Polda Metro Jaya pada Selasa kemarin (17/11).
Pemanggilan Anies dan anak buahnya itu adalah untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan dalam kegiatan Maulid Nabi dan resepsi pernikahan putri Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, di Petamburan, Jakarta Pusat, akhir pekan silam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: