Pertama-tama, dia mempertanyakan keaslian gambar tersebut. Sedangkan pertanyaan keduanya mengarah pada maksud dari apa yang dilakukan TNI jika gambar itu benar adanya.
“Apa benar video2 ini? Kalau benar apa maksudnya? Jelas merusak nama baik TNI. Apalagi klu tujuannya menakut2i rakyat. Harus diusut!†ujarnya lewan melalui akun Twitter pribadi @fadlizon, Jumat (20/11).
Fadli Zon lantas menyindir aksi tersebut. Di mana seharusnya, kata Fadli, Indonesia bersaing dengan negara besar, tapi yang terjadi justru bersaing dengan sebuah lingkungan di Petamburan.
“Alih2 bersaing dg China, AS, India atau Rusia, Pemerintah pusat Republik Indonesia malah bersaing dg DKI Jakarta. Kini lebih spesifik lagi bersaing dg lingkungan teritorial Petamburan,†kicaunya.
Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Aidil sendiri telah menjelaskan bahwa kehadiran kendaraan Koopsus TNI di sekitar markas FPI bukan merupakan kejadian luar biasa,
Menurutnya, keberadaan rangkaian mobil TNI di Pertamburan adalah sesuatu yang biasa saja seperti kendaraan lainnya. Apalagi tidak ada pasukan atau personel kecuali pengemudi di dalam kendaraan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: