Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Romeo Stratgeic Research & Consulting (RSRC) hasilnya Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan (28,7 persen), Muhamad-Rahayu (20,9 Persen) dan Siti Nur Azizah-Ruhamaben (17 persen).
Direktur RSRC, Akhmad Khoirul Umam mengatakan jika membandingkan dengan data sebelumnya saat awal penjaringan pada bulan Maret, meski menempati urutan paling buncit Azizah mengalami lompatan elektabilitas tertinggi.
Data RSRC angka elektabilitas Azizah dari 1,5 persen (Maret 2020) melesat menjadi 17 persen. Selian itu, diikuti Muhamad dari 6 persen ke angka 20,9 persen.
Mengacu dari data survei itu, Umam menganalisa Azizah yang merupakan putri Wapres Maruf Amien berpotensi menjadi pasangan kuda hitam di Pilkada Tangsel.
Dijelaskan Umam, selain pasangan Benyamin kenaikannya mengalami perlambatan, 60 persen lebih masyarakat Tangsel ingin pemerintahan baru nanti berasal dari gerbong di luar Golkar.
"Temuan angka elektabilitas masih dinamis, sebab angka swing voter masih tinggi dan kalau digabungkan dengan yag belum menentukan pilihan dan merahasiakan jawabn presentasenya di angka 62,4 persen," demikian analisa Umam saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (20/11).
Lebih lanjut Umam mengulas analisanya, berdasarkan pengalaman Pilkada sebelumnya seperti Pilgub Jabar dan Jakarta, responden dengan jawaban merahasiakan jawaban seringkali didominasi oleh PKS.
Setelah Pilkada berlangsung biasanya akan memberi efek kejut bagi kompetitornya.
Data survei RSRC terkait dengan afiliasi politik masyarakat Tangerang Selatan diantaranya, Golkar (17 persen), PDIP (16 persen), PKS (persen) dan Gerindra (7,6 persen).
"Pilkada Tangsel berpotensi memunculkan kuda hitam yang menghadirkan kejutan dalam kontestasi kepemimpinan yang akan mengubahpeta politik Tangerang Selatan," demikian kata Akademisi Universitas Paramadina ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: