Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Said Didu Ingatkan Pemerintah, Menghidupkan Ekonomi Rakyat Bukan Dengan Bansos

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Sabtu, 21 November 2020, 05:29 WIB
Said Didu Ingatkan Pemerintah, Menghidupkan Ekonomi Rakyat Bukan Dengan Bansos
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu/Repro
rmol news logo Ada yang keliru dengan cara pemerintah memulihkan ekonomi masyarakat di tengah hantaman pandemi Covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menurut mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, pemerintah harusnya mulai mengubah pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak wabah Covid-19, yakni bantuan yang bisa meningkatkan daya beli.

"Salah satu cara menghidupkan ekonomi rakyat adalah tingkatkan daya beli," kata Said Didu dalam webinar Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Nasional bertajuk 'Menyelamatkan Ekonomi Rakyat di Era Pandemi', Jumat malam (20/11).

Belakangan, Said Didu melihat ada yang salah dengan cara pemerintah meningkatkan daya beli masyarakat. Salah satunya soal pemberian bantuan sosial (bansos).

Pemberian bansos oleh pemerintah memang bisa menjamin pasokan makanan bagi masyarakat. Akan tetapi, hal tersebut tak akan efektif bila tujuannya untuk membangkitkan ekonomi rakyat di tengah pandemi.

"Gelontorkan uang ke rakyat itu bukan lagi bansos (bantuan sosial), tapi bantuan langsung tunai yang diberikan agar dia (masyarakat) belanja produk di kampungnya," jelas Said.

Selain Said Didu, webinar tersebut juga turut dihadiri beberapa narasumber, di antaranya pengamat ekonomi pertanian, Noer Soetrisno; Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan; dan ekonom Ichsanuddin Noorsy. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA