Jangan Terprovokasi, Pangdam Jaya Diduga Hanya Ikuti Perintah Atasan

Sosiolog senior Musni Umar/Net

Demikian disampaikan Kapuspen menanggapi pencopotan dan penurunan baliho bergambar Imam Besar FPI Habib M. Rizieq Shihab.
Namun sehari sesudahnya, Jumat (20/11), Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan bahwa pencopotan baliho Habib Rizieq merupakan perintahnya.
Dia menyebut baliho itu beberapa kali diturunkan Satpol PP, tapi dipasang lagi.
Sosiolog senior Musni Umar mengatakan, masyarakat jangan sampai terprovokasi.
Menurut Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta ini, dialog dan rekonsiliasi adalah solusi atas permasalahan yang ada.
"Baliho HRS yang dipasang di berbagai sudut jalan merupakan inisiatif masyarakat. Mereka urungan dana untuk buat baliho. Mereka pasang dan jaga baliho," kata dia lewat akun @musniumar, Sabtu (21/11).
"Pangdam Jaya tahu tupoksinya, saya duga beliau diperintah. Jangan terprovokasi, tetap sabar. Dialog dan rekonsiliasi solusi permanen," lanjut Musni Umar menambahkan.

EDITOR: RUSLAN TAMBAK
Tag:
Kolom Komentar
Video
Puting Beliung Gegerkan Wonogiri!
Masyarakat Wonogiri, Jawa Tengah dikejutkan dengan kemunculan puting beliung pada Rabu sore (20/1). Dalam video amatir ..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Membaca Bencana Lewat Politik
Sepanjang awal tahun 2021, hingga minggu keempat BNPB telah mencatat telah terjadi bencana 185 di Indonesia. Imbas dari ..
Video
Bincang Sehat • Vaksin Covid-19 Pada Lansia
Kampanye vaksinasi Covid-19 telah dimulai. Saat ini, target penerima vaksin Covid-19 adalah kelompok usia 18-59 tahun. S..