Demikian disampaikan pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran saat ditanya
Kantor Berita Politik RMOL soal pernyataan terbuka juru bicara Maruf Amin yang siap bertemu Habib Rizieq, Sabtu (21/11).
Menurut Andi, Habib Rizieq dan Jokowi tidak memiliki masalah personal. Di mata Andi, selama ini Habib Rizieq hadir untuk mewakili kegelisahan umat akan sikap pemerintah yang terkesan berseberangan dengan umat.
"Jadi resolusinya sdalah redesign kebijakan pemerintah dalam merespons berbagai isu keumatan, pemerintah perlu lebih ‘wise’ dan akomodatif terhadap kepentingan umat," demikian kata Andi Yusran kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (21/11).
Ia justru melihat peran Habib Rizieq selama ini penting menyampaikan kritik publik. Pola gerakan politik serupa yang dilakukan elite politik lain seperti Din Syamsuddin dan Amien rais.
"Sejatinya pemerintah mereview kebijakannya selama ini untuk mendapatkan peta relasinya dengan Islam dan ummat, dan kemudian mengeksekusi formulasi kebijakan yang kebijakan yang lebih tepat," demikian kata Andi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: