Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jerry Massie: Kritik Rizal Ramli Matang Dan Penuh Kajian, Yustinus Prastowo Belum Level

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 22 November 2020, 13:49 WIB
Jerry Massie: Kritik Rizal Ramli Matang Dan Penuh Kajian, Yustinus Prastowo Belum Level
Ekonom senior DR. Rizal Ramli/Net
rmol news logo Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo bukan level berdebat ekonom senior DR. Rizal Ramli. Terbukti dalam debat di acara "Indonesia Lawyers Club" yang bersangkutan gagal meladeni argumen Rizal Ramli.

“Stafsus Sri Mulyani ini bukan levelnya RR," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy, Jerry Massie saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/11).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa apa yang disampaikan Rizal Ramli adalah kiritk yang dilandaskan pada kajian dan analisa matang. Tujuannya bukan untuk menjatuhkan orang-perorangan, melainkan mengingatkan kiblat ekonomi bangsa agar bisa memberi maslahat bagi kebaikan bangsa.

"Dia itu care and concern terhadap bangsa. Economic forecast atau ramalan ekonominya tak pernah meleset. Dari situ dia juga  disegani di dunia, apalagi Amerika Serikat," kata Jerry Massie.

Hanya saja, Jerry menyayangkan tanggapan dari pemerintah yang selalu abai dengan ide dan gagasan dari Rizal Ramli.

Sementara di satu sisi, Sri Mulyani gagal berpikir brilian dalam menyelamatkan keuangan negara. Apa yang dilakukan selalu monoton, yakni mencari utangan untuk menambal defisit.

“Utang sana sini. Indonesia juga telah mengajukan utang ke Australia dan ke Jerman," terangnya.

Seharusnya, sambung Jerry, Sri Mulyani mulai sadar diri bahwa dia tidak bisa mengatasi masalah ekonomi bangsa. Akan terhormat jika kemudian Sri Mulyani mengundurkan diri tanpa harus menunggu perombakan dari Presiden Joko Widodo dan mendapat cap gagal.

"Yang saya bingung SMI gagal tapi nggak di-reshuffle. Jadi sebaiknya dia mundur," katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA