Dalam survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas Eri-Armuji 48,5 persen dan Machfu-Mujiaman 37,3%.
Dengan selisih elektabilitas yang cukup lebar, Eri-Armuji sebagai paslon nomor urut 1 diyakini akan menang tebal pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Hasil survei itu disampaikan, Direktur Riset SMRC Deni Irvani, dalam presentasi bertajuk “Rilis Survei SMRC: Peluang Calon-calon Walikota Dalam Pilkada Kota Surabayaâ€, Minggu (22/11).
"Pasangan Eri Cahyadi-Armudji lebih unggul dengan dukungan 48,5 persen dibandingkan Machfud Arifin-Mujiaman yang mendapat dukungan 37,3 persen. Adapun warga yang belum tahu/tidak jawab sekitar 14,2 persen," kata Deni dalam keterangannya.
Deni mengatakan, Eri Cahyadi lebih banyak dipilih karena dia dinilai punya kualitas personal yang lebih positif dibandingkan kompetitornya.
"Dari sisi tingkat
awareness Eri Cahyadi memang hampir sama dengan Machfud Arifin. Eri Cahyadi 81 persen, sedangkan Machfud Arifin 80 persen. Tapi yang jadi pembeda adalah tingkat kedisukaan,†jelasnya.
“Di antara yang tahu, yang suka kepada Eri 71 persen, lebih tinggi dibandingkan Machfud 66 persen. Ini yang menjelaskan mengapa Eri Cahyadi sementara unggul atas Machfud Arifin,†imbuhnya.
Survei dilakukan pada 11-18 November 2020 di Kota Surabaya dengan melibatkan 820 responden yang terpilih dengan metode multistage random sampling dan diwawancara lewat tatap muka.
Toleransi kesalahan yang dipakai plus-minus 3,5 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: