Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadir Virtual Di Haul Bani Shiddiq, LaNyalla Kutip Doa Gus Mik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 22 November 2020, 17:09 WIB
Hadir Virtual Di Haul Bani Shiddiq, LaNyalla Kutip Doa Gus Mik
Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti/Net
rmol news logo Di sela kesibukannya sebagai Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti menyempatkan diri menghadiri acara Haul Bani Shiddiq secara virtual.

Acara tersebut dalam rangka haul ke-5  KH Muhammad Farid Wajdi, sekaligus Haul ke-3 Gus Muhammad Nafi’ Ardani.

Dalam acara yang digelar di Ponpes As-Shiddiqi Jember, Jawa Timur, yang kini diasuh Firjaun Balarman itu, La Nyalla mengutip doa yang biasa dibacakan almarhum KH Hamim Jazuli atau yang akrab dipanggil Gus Mik.

“Saya sebenarnya berniat untuk hadir langsung di tengah-tengah para ulama, habaib, kiai dan masyayikh, tetapi karena masih ada tugas dan agenda yang sudah tersusun sebelumnya, saya terpaksa hadir secara virtual,” ungkap La Nyalla, Minggu (22/11).

Adapun doa yang dikutip La Nyalla, adalah salah satu doa Gus Mik yang biasa beliau bacakan di acara sema’an dzikrul ghofilin.

“Ya Allah, jadikan dunia berada di bawah tanganku saja. Jangan sampai masuk terpikir dalam hatiku. Dan janganlah jadikan dunia itu pusat keprihatinan ku, karena hanya memikirkan dunia. Dan janganlah menjadi terminal ilmu ku, yakni jangan sampai ilmu ku untuk mencari dunia,” ucapnya membacakan doa Gus Mik.

Dalam sambutannya tersebut, La Nyalla mengatakan hakikat haul adalah untuk mengingat dan meneladani kebaikan-kebaikan serta jasa almarhum semasa hidup.

Senator asal dapil Jawa Timur itu juga menyinggung tentang anggaran untuk pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan informal yang saat ini tengah disiapkan pemerintah.

“Pada peringatan Hari Santri pada tanggal 22 Oktober yang lalu, Presiden Joko Widodo menyiapkan anggaran Rp 2,6 triliun, untuk disalurkan ke pesantren,” sebutnya.

Anggaran tersebut, sambungnya, dimaksudkan agar lembaga pendidikan keagamaan non formal dan pesantren bisa memanfaatkan untuk program adaptasi dengan kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

LaNyalla pun berharap Pondok Pesantren As-Shiddiqi bisa mengakses program tersebut.

“Bila belum dapat, nanti Gus Firjaun bisa telepon saya,” tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA