Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

3 Minggu Kosong, Hari Ini Jabatan Kadiv Propam Polri Diisi Irjen Ferdy Sambo

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/mega-simarmata-5'>MEGA SIMARMATA</a>
OLEH: MEGA SIMARMATA
  • Senin, 23 November 2020, 10:09 WIB
3 Minggu Kosong, Hari Ini Jabatan Kadiv Propam Polri Diisi Irjen Ferdy Sambo
Irjen Pol Ferdy Sambo/Net
rmol news logo Selama 3 minggu terakhir ini, jabatan Kepala Divisi Profesi Dan Pengamanan Polri (Kadiv Propam) kosong.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kekosongan itu disebabkan karena pejabat yang menduduki jabatan tersebut meninggal dunia yaitu Irjen. Pol. Ignasius Sigit Widiatmono.

Irjen Ignasius Sigit Widiatmono wafat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada hari Jumat 30 Oktober 2020 akibat sakit komplikasi.

Almarhum pun lantas mendapat kenaikan pangkat 1 tinggal lebih tinggi menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) Anumerta.

Setelah 3 minggu kosong, mulai hari Senin 23 Novenber ini jabatan Kadiv Propam Polri resmi di isi oleh Irjen Pol Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo telah dilantik pada hari Jumat 20 November lalu di Mabes Polri.

Dengan telah terisinya jabatan Kadiv Propam Polri, diharapkan fungsi pengawasan dan penegakan disiplin serta ketertiban di dalam internal Polri bisa ditegakkan.

Sehingga tidak terulang lagi kejadian sebelumnya dimana Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis terkesan melakukan pembiaran terhadap terjadinya pelanggaran protokol kesehatan sejak mulai Habib Rizieq tiba di tanah air hingga acara pernikahan putri beliau di kawasan Petamburan Jakarta Pusat.

Sangat disayangkan pimpinan Polri baru bicara tentang perlunya diambil tindakan tegas terhadap pelanggaran protokol kesehatan setelah berhari-hari Kapolri melakukan pembiaran terhadap seluruh aktivitas Habib Rizieq di dalam dan diluar Jakarta.

Jika sejak awal Kapolri tegas memerintahkan anak buahnya untuk mengambil tindakan tegas maka seluruh bawahan akan mematuhi.

Terutama sejak Habib Rizieq belum tiba di tanah air, seharusnya Kapolri sudah mengantisipasi dengan mengeluarkan perintah yang jelas.

Tapi dalam konteks kegiatan Habib Rizieq, Kapolri seakan menghilang dari peredaran selama berhari-hari.

Kapolri baru bicara setelah hampir seminggu kerumuman penyambut serta pendukung Habib Rizieq melakukan pelanggaran protokol kesehatan.

Dan ujung-ujungnya, 2 Kapolda dicopot yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat.

Padahal yang paling bertanggung-jawab atas semua kejadian Habib Rizieq adalah Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.

Termasuk peran intelijen di dalam internal Polri juga sangat tumpul dalam kejadian hingar bingar penyambutan dan rangkaian kegiatan Habib Rizieq.

Sebab Intelkam Polri tidak melakukan tugas mereka terhadap deteksi dan cegah dini.

Untuk itulah ke depan, peran Divisi Propam Polri sangat dibutuhkan untuk memastikan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas Polri.

Agar jangan ada lagi anak buah yang terkesan sengaja dikorbankan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA