Penegasan itu disampaikan langsung oleh Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali usai ditetapkan sebagai Ketua DPW PAN Aceh, Senin (23/11).
Pertama-tama, Mawardi Ali akan melakukan konsolidasi internal untuk mempersiapkan kader-kader terbaik PAN dalam memenangkan Pilkada Provinsi Aceh tahun 2022 nanti.
Di mana di Pemilu Legislatif 2024 nanti, PAN menargetkan merebut 3 kursi DPR RI dari Provinsi Aceh. Kemudian menargetkan sebanyak 12 kursi DPRD Provinsi Aceh.
Mawardi juga menargetkan penambahan signifikan kursi DPRD di kabupaten/kota seluruh Aceh.
"Target ini tentu tidak mudah tapi kami yakin dan percaya, Kepengurusan DPW PAN Aceh Periode 2020-2025 mampu memenuhi dan bahkan melampaui target ini," ujarnya.
Kepengurusan DPW PAN Aceh periode 2020 hingga 2025 di bawah kepemimpinan Mawardi Ali telag ditetapkan oleh DPP PAN.
Penetapan dilakukan Ketua Bidang Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN Mumtaz Rais di dalam konferensi pers di Sekretariat DPP PAN, siang tadi.
"DPP PAN telah menetapkan Mawardi Ali sebagai Bupati Aceh Besar, Sekretaris DPW Teuku Hasbullah dan Bendahara DPW Irfanusir Rasman Anggota DPR Provinsi Aceh," kata Mumtaz.
DPP PAN juga telah menetapkan Majelis Kehormatan dan Majelis Pertimbangan Partai (MPP) yang diisi oleh tokoh-tokoh nasional asal Aceh.
Ketua Majelis Kehormatan DPW PAN Aceh dijabat Ahmad Farhan Hamid yang merupakan Wakil Ketua MPR Periode 2009 hingga 2014.
"Sedangkan ketua MPP adalah senior kita Azwar Abubakar Menteri PAN-RB Periode 2011 hingga 2014 dan sekretaris MPP DPW PAN Aceh adalah
Muslim Ayub yang merupakan anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Aceh periode 2014 hingga 2019," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pengurus DPW PAN Aceh optimis mampu mengembalikan kejayaan partai berlambang matahari di Negeri Serambi Mekkah. 
BERITA TERKAIT: