Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kembali Unggul Melalui Survei, Calon Walikota Surabaya Ini Hanya Tersenyum

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 24 November 2020, 15:17 WIB
Kembali Unggul Melalui Survei, Calon Walikota Surabaya Ini Hanya Tersenyum
Calon Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, kembali diunggulkan dalam survei SMRC/RMOLJatim
rmol news logo Calon Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, menanggapi secara santai hasil survei yang kembali mengunggulkan mantan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya tersebut. Eri hanya tersenyum dan mengucap syukur.

“Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah,” ujar Eri seraya tersenyum saat ditemui seusai bertemu dengan warga di kawasan Surabaya Barat, Selasa (24/11/).

Eri menambahkan, hasil survei tersebut adalah buah kerja keras dan ketulusan seluruh komponen pendukung.

“Terima kasih seluruh elemen pendukung, teman-teman partai, relawan, dan seluruh warga. Kita jaga kekompakan, terus bergerak di masyarakat. Semoga Allah SWT ridho dengan ikhtiar kita,” ucapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Eri juga mengajak seluruh warga berdoa agar kelak ketika ditakdirkan Allah SWT menjadi pemimpin, dirinya dan Armudji bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bisa membahagiakan masyarakat Kota Pahlawan.

“Karena buat saya akan sia-sia ketika menjadi pemimpin tetapi tidak amanah. Kalau tidak amanah, itu akan membawa saya ke jalan menuju neraka dalam kehidupan kekal berikutnya. Naudzubillah min dzalik,” kata Eri.

“Kalau tidak amanah, maka akan rugi dunia dan akhirat karena niatan kita bukan hanya berkuasa dan menang saja,” imbuhnya.

Tak lupa Eri mengajak seluruh pendukung untuk tetap santun. Tidak boleh menjelekkan kandidat lain. Juga tidak boleh melakukan intimidasi serta melakukan politik uang.

“Tetap senyum, sapa, santun. Tidak boleh jemawa. Tidak boleh sombong, seperti pesan Ibu Tri Rismaharini,” tegasnya.

Menurut survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 11-18 November, Eri-Armudji meraih elektabilitas (tingkat keterpilihan) 48,5 persen. Sedangkan kompetitornya, Machfud Arifin-Mujiaman, meraih 37,3 persen.

Artinya, ada selisih dua digit di antaranya kedua kandidat Pilkada Surabaya 2020 itu. Tepatnya selisih sekitar 11,2 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA