Baca Buku How Democracies Die, Anies Beri Pesan Seorang Pemimpin Negara Harus Cerdas

Anies saat membaca buku How Democracies Die/Net

Menurut pengamat politik Univeristas Nasional Andi Yusran, ada dua pesan dari apa yang dilakukan Anies Baswedan membaca buku tersebut.
Yang pertama, dijelaskan Andi, Anies ingin memberi pesan kepada publik bahwa proses demokratsisasi yang ada di Indonesia akan jalan di tempat kalau warga negara dan pemimpin elitenya tidak cerdas mengelola kehidupan politik seuatu negara.
"Anis sedang mengirim pesan kepada khalayak bahwa proses demokratisasi yang sedang bergulir di negara manapun terutama di Indinosia dapat saja stagnan bahkan mati ketika para penghuni dan punggawanya tidak cerdas mengelola kehidupan politik," demikian analisa Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/11).
Selain itu, Anies juga ingin memberi pembelajaran politik pada khalayak bahwa seorang pemimpin negara harus terbiasa mengkonsumsi buku berbobot.
"Menu ‘sarapan’ pagi petinggi negara itu adalah buku dan bukannya komik; citra cerdas elite itu terlihat dari bacaannya, orang cerdaslah yang layak jadi pemimpin (sebagaimana keyakinan Aristoteles)," demikian kata Andi Yusran.

EDITOR: ANGGA ULUNG TRANGGANA
Tag:
Kolom Komentar
Video
Puting Beliung Gegerkan Wonogiri!
Masyarakat Wonogiri, Jawa Tengah dikejutkan dengan kemunculan puting beliung pada Rabu sore (20/1). Dalam video amatir ..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Membaca Bencana Lewat Politik
Sepanjang awal tahun 2021, hingga minggu keempat BNPB telah mencatat telah terjadi bencana 185 di Indonesia. Imbas dari ..
Video
Bincang Sehat • Vaksin Covid-19 Pada Lansia
Kampanye vaksinasi Covid-19 telah dimulai. Saat ini, target penerima vaksin Covid-19 adalah kelompok usia 18-59 tahun. S..