Genjot Sektor Pariwisata Di Tengah Pandemi, Kemenparekraf Beri Stimulus Ke Pelaku Usaha

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional 1 Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu (kanan)/Ist

Menyikapi situasi sulit tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan sejumlah langkah untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satunya melalui Big Promo yang mengusung tagar #DiIndonesiaAja.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), di tahun 2019 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 16.11 juta. Angkat tersebut turun 77,8 persen bila dibandingkan data pada kuartal terakhir 2020 yang hanya mencapai 3,56 juta wisatawan.
Pergerakan wisatawan dalam negeri tidak jauh berbeda. Di tahun 2019 mencapai 282 juta kali perjalanan. Sementara hingga mendekati akhir tahun 2020 diperkirakan hanya akan ada 140 juta orang, atau mengalami penurunan hingga 50 persen.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional 1 Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu mengatakan, Kemenparekraf sudah melakukan banyak hal untuk memulihkan masalah ini. Diantaranya melalui program BISA dan sembako bagi pelaku pariwisata yang terdampak di beberapa provinsi.
"Kemenparekraf juga memfasilitasi akomodasi bagi Nakes dan OTG," ujar Vinsensius, Selasa (24/11).
Selain itu, Kemenparekraf juga melakukan program Beli Kreatif Lokal atau Bangga Buatan Indonesia, sertifikasi CHSE gratis bagi hotel, restoran dan atraksi wisata.
Vinsensius menambahkan, di samping upaya-upaya yang sudah berjalan tersebut, Kemenparekraf juga berupaya menggiatkan kembali wisatawan dalam negeri dengan memberikan stimulus kepada pelaku usaha pariwisata.
Salah satu program yang diluncurkan adalah Big Promo. Kemenparekraf di regional ini juga sudah banyak melakukan seperti dukungan pameran, Familirazation Trip dengan Media, tour Travel, selain itu juga kerjasama dengan Air Lines, kerja sama dengan penyedia jasa travel online.
“Program ini dijalankan oleh Kemenparekraf yang bertujuan membantu bergeraknya perekonomian melalui sektor pariwisata dengan memberikan insentif melalui paket-paket wisata yang ditawarkan oleh industri travel agent/tour operator (TATO), restoran, atraksi wisata, serta sektor UMKM berupa industri kreatif lokal,” demikian Vinsensius.

EDITOR: DIKI TRIANTO
Tag:
Kolom Komentar
Video
Puting Beliung Gegerkan Wonogiri!
Masyarakat Wonogiri, Jawa Tengah dikejutkan dengan kemunculan puting beliung pada Rabu sore (20/1). Dalam video amatir ..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Membaca Bencana Lewat Politik
Sepanjang awal tahun 2021, hingga minggu keempat BNPB telah mencatat telah terjadi bencana 185 di Indonesia. Imbas dari ..
Video
Bincang Sehat • Vaksin Covid-19 Pada Lansia
Kampanye vaksinasi Covid-19 telah dimulai. Saat ini, target penerima vaksin Covid-19 adalah kelompok usia 18-59 tahun. S..