Begitu yang disampaikan oleh kelompok relawan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) merespon ditangkap dan ditetapkannya Edhy Prabowo sebagai tersangka dalam perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait ekspor benih lobster.
Ketua Umum Baranusa, Adi Kurniawan meminta agar Presiden Jokowi untuk segera melakukan pembenahan pada Kabinet Indonesia Maju.
Desakan itu dikarenakan pemerintahan Jokowi di tahun pertama pada periode kedua ini dinilai sangat buruk dibandingkan periode sebelumnya.
Di mana, banyak agenda prioritas Jokowi menjadi terbengkalai terutama dalam menangani pandemi Covid-19. Sebab itu, dirinya mengatakan tidak ada alasan lagi bagi Jokowi untuk tidak melakukan pembenahan.
"Rekonsiliasi menghasilkan korupsi. Gak ada alasan lagi segera rombak kabinet," ujar Adi Kurniawan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/11).
Adi juga menilai bahwa ditangkapnya Edhy Prabowo oleh KPK juga menunjukkan bahwa Kabinet Indonesia Maju tidak berjalan sesuai agenda kerja dan visi misi Presiden Jokowi.
"Menteri-menteri ini hanya memberikan beban, perilakunya selalu kontra produktif. Selain senang dengan kegaduhan, para menteri ini juga tidak pernah memberikan kontribusi dalam mendukung kinerja presiden. Untuk apa juga dipertahankan?" katanya.
Selain itu, sambung Adi, kasus Edhy merupakan salah satu contoh dari sekian menteri yang merusak citra baik Jokowi di mata rakyat.
"Bahkan, perilaku Edhy tersebut pun juga dapat simpulkan bahwa Jokowi sendiri tidak didengar oleh anak buahnya sendiri," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: