Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

17 Orang Tim Formatur, Ini Kandidat Kuat Ketum MUI Pengganti Maruf Amin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 26 November 2020, 16:35 WIB
17 Orang Tim Formatur, Ini Kandidat Kuat Ketum MUI Pengganti Maruf Amin
Ketum MUI periode 2015-2020 KH Maruf Amin/Net
rmol news logo Majelis Ulama Indonesia (MUI) bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-10, Kamis malam (26/11) untuk memilih Ketua Umum yang baru periode 2020-2025 menggantikan Maruf Amin.

Ketua Panitia Munas, KH Abdullah Jaidi, menyampaikan pemilihan jajaran kepengurusan baru dilakukan hari ini dan hasilnya pun dapat diketahui malam ini.

"Tim formatur akan dipilih nanti malam, lalu malam ini juga mereka akan sidang, memilih Dewan Pimpinan Harian dan Dewan Pertimbangan MUI, yang kemudian diplenokan hasilnya itu malam ini juga," kata ketua panitia Munas ke-10 KH Abdullah Jaidi disela rapat pleno LPJ kepengurusan MUI 2015-2020, Kamis sore (26/11).

Tim formatur, sambung KH Abdullah, akan dipilih sebanyak 17 orang, yang di antaranya Ketua Umum MUI demisioner Maruf Amin, Sekretaris Jendral MUI pusat, dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat. Kemudian, utusan dari MUI provinsi, ormas-ormas di bawah naungan MUI, utusan perguruan tinggi, dan juga pesantren yang juga akan masuk ke dalam bagan tim formatur.

"Ada juga tujuh orang itu dari MUI provinsi dari tujuh zona, dan dari 14 peserta ormas yang hadir offline (luring) akan dipilih lima orang, lalu satu utusan dari perguruan tinggi dan satu utusan dari pesantren," kata dia.

Sejumlah nama mencuat ke publik untuk menduduki kursi Ketua Umum MUI 2020-2025. Daftar kandidatnya di halaman selanjutnya.

Di antara nama itu muncul nama Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Mifatachul Akhyar, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof KH Nasaruddin Umar, Sekjen MUI demisioner Buya Anwar Abbas, dan Wakil Ketua Umum demisioner Muhyidin Djunaidi.

Munas X MUI berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, 25-27 November 2020. Munas digelar secara luring dan daring. Peserta luring adalah pengurus MUI Pusat dan perwakilan daerah, sementara peserta daring adalah para pengurus daerah.

Munas X MUI mengangkat tema 'Meluruskan Arah Bangsa dengan Wasathiyatul Islam, Pancasila, dan UUD NRI 1945, secara Murni, dan Konsekuen'. Munas X MUI akan membahas sejumlah agenda penting, antara lain fatwa, rekomendasi, dan pergantian kepengurusan dan puncak pimpinan MUI untuk periode 2020-2025. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA