Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Haris Pertama: KNPI Akan Jaga Pilkada 2020 Bebas Dari Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 26 November 2020, 22:36 WIB
Haris Pertama: KNPI Akan Jaga Pilkada 2020 Bebas Dari Covid-19
Ilustrasi
rmol news logo Gelaran Pilkada Serentak 2020 hanya menghitung hari menuju hari pencoblosan pada 9 Desember mendatang.

Masyarakat pun diharapkan berpartisipasi untuk mengikuti ajang lima tahunan tersebut meskipun di tengah pandemi yang masih berlangsung.   

Secara khusus, Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) mengajak kalangan pemuda serta kaum milineal untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada Serentak 2020.

Dalam diskusi tersebut juga dihadiri  Ketua KPU RI Arif Budiman, Ketua Bawaslu RI Abhan, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung, anggota DPR RI Arteria Dahlan.

“Kesuksesan Pilkada 2020 adalah kesuksesan demokrasi di Indonesia. Pilkada kali ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Jadi tantangannya berbeda di saat pandemi Covid-19,” ujar Ketua Umum KNPI Haris Pertama dalam diskusi Pilkada dengan Tema “Pemuda Sukseskan Pemilukada 2020” secara virtual, Kamis (26/11).

Haris menegaskan, KNPI berkomitmen untuk mengajak para pemuda seluruh di Tanah Air untuk dapat menjaga kondusivitas dan juga menjaga pilkada agar bisa berlangsung aman dan damai.

“Dan juga menjaga Pilkada 2020 bebas dari Covid-19 dan klaster baru,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU RI Arif Budiman mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya KNPI untuk membantu KPU agar bisa terlaksana Pilkada 2020 sukses dan aman di tengah pandemi Covid-19.

“KPU tidak bisa bekerja sendiri, karena sangat sulit. Oleh sebab itu kita bersama teman-teman KNPI bisa membantu terlaksananya Pilkada 2020 agar berjalan sukses,” ujarnya.

Arif juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan di Tengah pandemi. Hal ini perlu di perhatikan dengan mengeluarkan aturan KPU seperti terkait kampanye.

“Kampanye dalam bentuk rapat umum dilarang. Dan yang paling penting adalah pada saat pemungutan suara pemilih akan di atur jam kedatangannya. KNPI dalam hal ini bisa membantu sosialisasi ke masyarakat,” sebutnya.

Ia juga memastikan bahwa KPU menyediakan tempat cuci tangan, sarung tangan melakukan penyemprotan di tiap-tiap TPS. KPU juga menyakinkan ke semua pihak penyelenggara untuk diperiksa melakukan rapid test.

“Semua protokol akan di patuhi dan masyarakat tidak takut untuk hadir ke TPS,” kata Arif lagi.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengapresiasi kegiatan diskusi pilkada yang diinisiasi DPP KNPI pimpinan Haris Pertama.

“Kegiatan ini saya kira penting atau tema ini penting yang di selenggarakan oleh kawan2 pemuda KNPI,” ungkap Ahmad Doli Kurnia.

Karena, menurutnya, Pilkada Serentak 2020 ini adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan pada sistem demokrasi di Indonesia.

“Saya sering mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2020 ini dalam bagian dari konsensus bangsa kita yang sudah dibuat agenda negara. Yang sudah mulai kita susun sejak mulai masa reformasi,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini juga memuji persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak di tengah pandemi covid-19 yang dilakukan KPU dan Bawaslu RI.
Kendati demikian, legislator dapil Sumatera Utara III ini mengingatkan agar semua tahapan Pilkada harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Meski dilaksanakan di tengah pandemi, pelaksanaan pilkada harus tetap terjaga kualitasnya, terutama dari sisi partisipasi pemilih tetap bisa meningkat atau setidaknya sama dari pilkada serentak sebelumnya,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA