"Sedikit banyak tentu akan berpengaruh pada kontestasi Pilkada 2020. Khususnya di pemilihan gubernur dan wakil gubernur, termasuk di Sumbar" kata dalam keteranganya, Kamis (26/11).
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unand ini mengatakan, kasus dugaan korupsi Edhy Prabowo akan terus disorot hingga pelaksanaan Pilkada 2020 9 Desember mendatang. Kondisi itu, menurutnya, berpotensi menggerus suara paslon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Gerindra yakni Nasrul Abit-Indra Catri
Pasalnya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap paslon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Gerindra perlahan-lahan bakal menurun.
"Di sisi lain, paslon lain akan mendapat positivity effect electoral dengan adanya kasus dugaan Ekorupsi Edhy Prabowo ini," sebut Peneliti dan Korwil Indikator Politik Indonesia Sumbar, Riau, Jambi, Kepri ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.