Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Luhut: Masak Budaya Kita Kalah Sama Thailand? Tidak Ada Cerita..

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 27 November 2020, 15:17 WIB
Luhut: Masak Budaya Kita Kalah Sama Thailand? Tidak Ada Cerita..
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan/Net
rmol news logo Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan tidak terima pariwisata Indonesia disebutkan kalah saling dengan negara-negara tetangga seperti Thailand dan Filipina.

Hasil studi Kementerian Pariwisata menyebutkan, Indonesia kalah dalam sejumlah kategori dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, salah satunya kategori alam dan petualangan.

Dalam kategori alam petualang, belanja termasuk meeting, incentive, convention and exhibition (MICE), kemudian kebudayaan dan kesehatan dijuarai oleh negara Thailand. Sementara kategori kuliner, Filipina unggul dibandingkan Indonesia.

"Belanja dan MICE masih Thailand. Masak budaya kita kalah sama Thailand? Enggak ada cerita. Kita harus dorong kekompakkan. Jangan bicara perbedaan," tegas Luhur usai menggelar rapat dengan Menteri Pariwisata, Wishnutama, di Hotel Fairmont Jakarta, Jumat (27/11).

Luhut geram lantaran Thailand merajai pariwisata tingkat ASEAN dibandingkan Indonesia. Padahal, Indonesia memiliki destinasi pariwisata berkelas internasional seperti Bali, dan memiliki kekayaan alam serta keragaman hayati seperti di Labuan Bajo, Mandalika, Toba dan lainnya.

Dia menegaskan Indonesia perlu menonjolkan sisi positifnya, jika keributan yang ditonjolkan maka para wisatawan asing akan malas berkunjung ke Indonesia.

"Jangan angker kita tampilkan ke mereka, kejadian akhir-akhir ini membuat orang ketakutan. Kalau orang takut datang kemari, yang akan rugi rakyat kecil. Jadi sebagai pemimpin kifa harus berikan kedamaian, dan kesan kalau datang ke mari, 'kau kita jamin'," ujar Luhut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA