Wahyu dinilai layak menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan pensiun awal tahun depan.
“Kapolda Aceh berkontribusi besar dalam banyak hal. Pencapaian itu adalah prestasi besar. Wahyu Widada cocok untuk memimpin dalam tingkatan dan level yang lebih luas dan lebih tinggi lagi,†kata Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh, Hendro Saky, dalam keterangannya, Sabtu (28/11).
Menurut Hendro, Wahyu berkontribusi besar dalam penanganan Covid-19, perang terhadap narkoba, dan pembenahan internal kepolisian dalam tugas-tugasnya memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Beberapa keberhasilan penting yang dilakukan Polda Aceh, terkait penangkapan sabu-sabu dan pil ekstasi merupakan wujud keseriusan Wahyu memerangi penyelundupan dan peredaran narkoba di Indonesia. Apalagi Aceh merupakan salah satu jalur masuk penyelundup narkotika internasional.
Dikutip
Kantor Berita RMOLAceh, Wahyu juga peka terhadap penegakan hukum di bidang lingkungan dan satwa liar.
Perhatian Wahyu ini terlihat dari sejumlah penindakan terhadap pelaku pembalakan liar, penambangan emas ilegal, dan penjualan satwa liar yang masuk dalam kategori kejahatan luar biasa.
Selain itu, mantan Kapolda Gorontalo ini juga memiliki program sosialisasi gerakan memakai masker dan pelayanan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Wahyu juga responsif terhadap isu-isu yang diungkap di media massa dan segera menindaklanjuti isu itu dengan menggerakkan bawahannya untuk bertindak.
Dalam kapasitas sebagai orang nomor satu di jajaran kepolisian Polda Aceh, Wahyu pun dinilai memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik terhadap media. Kasus kekerasan terhadap wartawan juga dapat dia tuntaskan, seperti kasus wartawan LKBN Antara di Aceh Barat.
Sebagai lulusan Adhi Makayasa Akpol 1991, kata Hendro, Wahyu sangat layak pimpin Polri. Dia pernah menduduki jabatan kepala kepolisian daerah, dua kali.
Pengalaman ini dan segudang pengalaman lainnya dapat menjadi alat ukur yang objektif bagi Presiden untuk mempertimbangkan Wahyu sebagai Kepala Polri.
"Wahyu Widada adalah salah satu perwira tinggi terbaik yang dimiliki Polri saat ini. Sudah sepantasnya Presiden Jokowi mempertimbangkan namanya sebagai pengganti Idham Azis," demikian Hendro.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: