Sebab penangkapan yang dilakukan dalam operasi tangkap tangan (OTT) ini cukup mengagetkan publik lantaran sebelumnya, lembaga antirasuah di bawah kepemimpinan Firli Bahuri dianggap tak bertaji usai UU KPK direvisi pada September 2019 silam.
Begitu yang disampaikan oleh Direktur Center for Media and Democracy LP3ES, Wijayanto dalam webinar bertajuk "Evaluasi dan Prospek Hukum Demokrasi: Mungkinkah KPK Bangkit Kembali?".
"Seperti mimpi di siang bolong ya, seperti hujan di tengah kemarau panjang. Tiba-tiba kita membaca berita, KPK menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo," ujar Wijayanto seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/11).
Masyarakat, menurut Wijayanto, tersentak karena KPK kembali mengungkap kasus kelas kakap dengan penangkapan Edhy Prabowo yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
"Masyarakat kaget karena selama ini (KPK) seperti 'tertidur', tapi tiba-tiba ada kasus besar yang berhasil diungkap. Maka, mungkinkah KPK bangkit kembali pada situasi saat ini?" jelas Wijayanto.
Dalam acara webinar virtual ini, juga dihadiri dua narasumber lainnya. Yaitu, Ketua Pukat UGM, Oce Madril dan Peneliti Senior Editor LP3ES, Malik Ruslan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: