Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Habib Rizieq Kritik Dr. Syahganda Nainggolan 'Kiri Radikal', Aktivis KAMI: Kiri dan Kanan Asal Berguna Untuk Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Minggu, 29 November 2020, 18:07 WIB
Habib Rizieq Kritik Dr. Syahganda Nainggolan 'Kiri Radikal', Aktivis KAMI: Kiri dan Kanan Asal Berguna Untuk Bangsa
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo saat memberikan sambutan dalam bedah buku "Pemikiran Sang Revolusioner" di kantor KAMI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/11)./RMOL
rmol news logo Habib Rizieq Shihab berkenan hadir secara daring bedah buku "Pemikiran Sang Revolusioner" yang berisi kumpulan artikel Dr. Syahganda Nainggolan, Jumat kemarin (27/11) di kantor Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam tanggapannya atas buku tersebut, Rizieq mengapresiasi pemikiran-pemikiran  Syahganda, antara lain mengenai keadilan sosial.

Menurut Habib Rizieq, pemikiran Syahganda yang kini berada di dalam tahanan Mabes Polri  sangat radikal dan terkadang sulit untuk dibantah karena penuh argumentasi teoritik dan praxis.

Ide Syahganda terkadang terkesan sangat berani mendobrak arus pemikiran yang sudah mapan di masyarakat kita.

Tidak hanya mengapresiasi, Habib Rizieq juga mengkritik Syahganda yang menurutnya kurang menggali pemikiran yang bersumber pada Ketuhanan Yang Mah Esa, sebagai sila pertama Pancasila.

Menurut Habib Rizieq, jika berbasis Ketuhanan Yang Mah Esa, maka pemikiran tersebut akan lebih tepat bagi kepentingan masyarakat Indonesia yang lebih agamis.

Habib Rizieq juga mengakui Syahganda adalah seorang pemikir revolusioner dan dirindukan olehnya.

Dalam konstruksi pemikiran revolusioner, keterbelahan ilmu sosial berbasis sumber ilmu, pernyataan Habib Rizieq tersebut menempatkan Syahganda pada posisi "Kiri Radikal".

Sebaliknya, jika pemikiran radikal bersumber pada ilmu agama, maka akan dikatagorikan "Kanan Radikal".

Salah seorang teman Syahganda yang juga aktivis KAMI, Abdullah Rasyid, ketika dimintai pendapatnya terkait posisi Syahganda tersebut, mengatakan, hal itu tidak dipersoalkan.

Menurutnya, selama pemikiran tersebut berguna bagi rakyat, maka pemikiran tersebut menjadi semangat yang hidup didalam masyarakat kita.

Namun, di sisi lain, Rasyid menambahkan, dirinya puny memiliki harapan yang sama seperti harapan Habib Rizieq agar Syahganda mampu menggali ilmu-ilmu berbasis Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Khususnya selama waktunya di penjara,” ujar Rasyid. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA