Pengamat politik dari lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio, meski DPP Partai Gerindra sudah melayangkan permohonan maaf, hal itu tidak cukup untuk mengobati luka masyarakat yang kecewa terhadap Gerindra.
“Enggak bisa, mesti Prabowo (yang meminta maaf). Gerindra itu Prabowo. Jadi kalau yang minta maaf orang lain enggak ngaruh. Masyarakat masih berpandangan lain, siapa
lu? Walaupun selevelnya Waketum, Sekjen gitu,†tegas Hendri kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/11).
“Suka tidak suka, yang dilihat masyarakat terhadap Gerindra ya Prabowo," imbuhnya.
Ia mengamini, permintaan maaf dari Prabowo tidak diperlukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai kepala Kabinet Indonesia Maju. Permintaan maaf Menteri Pertahanan itu murni tanggung jawab sebagai pimpinan partai politik. Namun permintaan maaf Prabowo juga tidak salah disampaikan kepada Jokowi untuk menjaga citra pemerintah.
“Ada baiknya untuk Gerindra, juga untuk nama baik Pak Jokowi, minta maaf terbuka saja,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: