Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Prabowo Perlu Minta Maaf Secara Terbuka, Jangan Diwakilkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 29 November 2020, 22:15 WIB
Pengamat: Prabowo Perlu Minta Maaf Secara Terbuka, Jangan Diwakilkan
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo/Net
rmol news logo Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dinilai perlu menyampaikan permintaan maaf secara langsung terkait status tersangka suap yang kini disandang Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pengamat politik dari lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio, meski DPP Partai Gerindra sudah melayangkan permohonan maaf, hal itu tidak cukup untuk mengobati luka masyarakat yang kecewa terhadap Gerindra.

“Enggak bisa, mesti Prabowo (yang meminta maaf). Gerindra itu Prabowo. Jadi kalau yang minta maaf orang lain enggak ngaruh. Masyarakat masih berpandangan lain, siapa lu? Walaupun selevelnya Waketum, Sekjen gitu,” tegas Hendri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/11).

“Suka tidak suka, yang dilihat masyarakat terhadap Gerindra ya Prabowo," imbuhnya.

Ia mengamini, permintaan maaf dari Prabowo tidak diperlukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai kepala Kabinet Indonesia Maju. Permintaan maaf Menteri Pertahanan itu murni tanggung jawab sebagai pimpinan partai politik. Namun permintaan maaf Prabowo juga tidak salah disampaikan kepada Jokowi untuk menjaga citra pemerintah.

“Ada baiknya untuk Gerindra, juga untuk nama baik Pak Jokowi, minta maaf terbuka saja,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA