Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beredar Foto Dugaan Penyelewengan Bantuan BNPB Untuk Kampanye Di Surabaya, Aparat Diminta Segera Bertindak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 29 November 2020, 23:47 WIB
Beredar Foto Dugaan Penyelewengan Bantuan BNPB Untuk Kampanye Di Surabaya, Aparat Diminta Segera Bertindak
Dugaan penyalahgunaan paket bantuan BNPB dalam kampenye di Surabaya/Net
rmol news logo Dugaan penyalahgunaan paket bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam kampanye calon walikota Surabaya, Machfud Arifn dan pasangannya, Mujiaman mulai menemui titik terang.

Kekinian, beredar foto Plt Ketua Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari, sedang membagikan paket bantuan itu dalam sebuah acara kampanye untuk pemenangan Machfud-Mujiaman.

Lucy tampak memakai busana hijau lengan panjang bermotif kuning. Acara dihadiri warga yang sebagian memakai kaus warna-warni khas Machfud-Mujiaman.

Dalam acara tersebut, paket bantuan itu dibagikan. Usai pemagian Lucy dan warga menunjukkan paket bantuan BNPB tersebut dengan memakai salam dua jari, merujuk pada nomor urut 2 milik duet Machfud-Mujiaman di Pilkada Surabaya.

Di paket bantuan itu ada tulisan "Bantuan Dana Siap Pakai BNPB". Di BNPB memang ada alokasi anggaran "Dana Siap Pakai" yang digunakan pada saat tanggap darurat bencana.

Sebelumnya, salah seorang warga Surabaya bernama Albert Kurniawan telah melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya, pada Kamis (19/11), atas viralnya foto-foto paket bantuan BNPB untuk kampanye Machfud-Mujiaman.

Hanya saja, ketika laporan itu dibuat, belum ada foto peneyrahan bantuan dalam acara kampanye.

Hanya ada foto yang menunjukkan satu truk besar memuat paket bantuan BNPB dan sejumlah orang memakai kaus warna-warni khas Machfud Arifin.

Albert mengatakan, beredarnya foto-foto kegiatan kampanye Machfud yang digerakkan Lucy telah menguatkan dugaannya selama ini.

"Sekarang sudah ada foto-foto baru. Ini bukti dugaan penyelewenangan bantuan BNPB untuk kepentingan politik semakin kuat. Silakan aparat yang berwenang memprosesnya agar tidak mencederai keluhuran demokrasi kita," kata Albert. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA