Setelah mendapatkan mandat tersebut, Tito mengingatkan seluruh kepala daerah, baik di tingkat gubernur, bupati/walikota untuk fokus mengendalikan pencegahan penyebaran Covid-19, baik kasus positif, kesembuhan, dan angka meninggal dunia di daerah masing-masing.
Mendagri memberikan penekanan kepada kepala daerah, terkait dengan pengendalian penyebaran Covid-19 di daerah.
Tujuannya agar Kepala Daerah serius dan konsisten mendorong dan memastikan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mencegah serta menghindari kerumunan.
Tito juga meminta kepala daerah untuk menjaga keseimbangan antara kebijakan serta upaya pemulihan ekonomi dan penanganan kesehatan masyarakat.
Selain itu, secara masif dan sistematis menyosialisasikan kebijakan dan mekanisme vaksinasi Covid-19, termasuk penyiapan APBD di masing-masing daerah, jika pada waktu dibutuhkan.
“Para kepala daerah harus betul-betul memegang kendali sebagaimana arahan yang disampaikan Bapak Presiden, yaitu mengendalikan penyebaran Covid-19 di masing-masing daerahnya,†kata Tito dalam Rapat Koordinasi Strategi Komunikasi Vaksinasi Covid-19 di Kantor Kemendagri, Senin (30/11).
Mantan Kapolri ini juga meminta kepala daerah untuk terus menyosialisasikan kebijakan vaksinasi, serta mekanisme pengadaan, pendistribusian, pendinginan sampai kepada pendistribusian vaksin Covid-19, termasuk penyiapan APBD dimasing-masing daerah.
Pihaknya juga mengingatkan para kepala daerah, baik gubernur, bupati/walikota untuk benar-benar melindungi warganya.
Ditegaskan Tito, setiap daerah harus benar-benar memiliki data valid tentang kasus Covid-19, baik yang positif, sembuh dan yang meninggal dunia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: