Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Panggung Debat Pilkada Berau Milik Paslon Nomor Urut 2

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Senin, 30 November 2020, 19:38 WIB
Pengamat: Panggung Debat Pilkada Berau Milik Paslon Nomor Urut 2
Pasangan Calon yang bertarung di Pilkada Berau Kalimantan Timur/Net
rmol news logo Debat kandidat pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) diklaim menjadi panggung untuk pasangan calon nomor urut dua, Sri Juniarsih-Gamalis.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Secara umum, saya memberikan nilai lima untuk pasangan nomor urut dua (Sri Juniarsih-Gamalis) dan nilai dua untuk pasangan nomor urut satu (Seri Marawiah-Agus Tamtomo)," kata Direktur Eksekutif Indodata, Danis Tri Saputra Wahidin di Jakarta, Senin (30/11).

Menurut Danis, debat tersebut dilaksanakan dengan tujuh sesi. Satu sesi berisi pemaparan visi misi dan program prioritas, lima sesi berisi tentang pemaparan isu-isu dan pandangan kandidat terhadap isu tersebut yang dilakukan secara monolog dalam dua sesi dan dialog perdebatan dalam tiga sesi. Dan satu sesi merupakan sesi penutupan.

"Pada sesi pertama terlihat bahwa kandidat pasangan nomor satu tidak memiliki pemahaman visi dan misi yang jelas, sehingga menyamakan visi dengan misi. Padahal visi dan misi merupakan konsep yang berbeda. Sedangkan pasangan nomor 2 memiliki pandangan visi dan misi yang sistematis dan runut," jelasnya.

Selanjutnya, kata Danis, secara subtansi visi misi pasangan kandidat nomor dua lebih komprehensif dan kongkret serta memiliki daya jelajah pembangunan masa depan yang sangat baik. Sedangkan visi dan misi kandidat nomor satu masih abstrak dan umum.

"Pasangan nomor satu selalu beralibi pada kurangnya pengadaan sarana dan prasana, isu pengembangan dan pemberdayaan masyarakat tidak tersentuh oleh pasangan nomor satu," katanya.

Secara gestur, lanjut Danis, cara berkomunikasi pasangan nomor dua terlihat lebih siap karena memaparkan gagasannya out of the text dan mampu mengartikulasikannya dengan baik.

"Pasangan nomor satu sering gugup dan tidak bisa lepas daris teks sehingga terkesan tidak siap, serta pasangan wakilnya terkesan lebih dominan dari calon bupati," paparnya.

Kendati demikian, Danis berpesan pada seluruh masyarakat Berau untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya dan mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan melihat calon kandidat secara rasional.

"Karena ini momentum penting untuk menjadikan pembangun kabupaten Berau menjadi lebih menyejahterakan warga Berau di masa yang akan datang," tutup dosen ilmu politik UPNVJ ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA