Hal tersebut disampaikan oleh pemerhati dan penggiat ekonomi kreatif Sumbar Yulviadi saat menanggapi program menciptakan 100 ribu enterpreneur di Sumbar oleh Mahyeldi-Audy Joinaldi.
"Bagi saya, semua program ini lebih objektif dan jelas, dan bisa jadi Sumbar kedepannya menjadi kiblat bisnis star up dan ekonomi kreatif di Indonesia bahkan Asia Tenggara," kata Yulviadi dalam keterangannya, Selasa (1/12).
Yulviadi mengatakan, saat ini terdapat ribuan milenial Minangkabau yang sangat berbakat dalam berbagai lini dunia usaha. Hanya saja, bakat-bakat tersebut kekurangan akses dan dukungan serta kesempatan untuk berkembang.
"Dukungan pemerintah daerah untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk unjuk gigi merupakan salah satu hal yang sentral. Jika tidak, kesempatan hanya milik anak muda yang bermodal banyak saja," ujarnya.
Ia mengatakan, program Mahyeldi-Audy Joinaldi juga dapat membantu para milenial yang memiliki bakat namun tidak bisa berkembang dengan apa yang diharapkan.
"Program menciptakan 100 ribu enterpreneur tersebut, akan didukung
akses keuangan perbankan dan non perbankan bagi UMKM dan pengusaha pemula atau start up. Lagi-lagi ini semakin memperjelas yang saya sampaikan diatas," jelasnya.
Setelah itu, kata dia, program Mahyeldi-Audy akan meningkatkan keahlian serta keterampilan pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
"Untuk pengembangan bisnis dan perdagangan digital dan elektronik," katanya
Masih kata Yulviadi, enterpreneur tersebut nantinya bergerak di bidang ekonomi kreatif yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata sebagai peningkatan nilai dari pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan.
"Sebagai orang yang terjun langsung di bidang ekonomi kreatif, dan menyimak dari sesama pelaku usaha lainnya, bagaimana program paslon Mahyeldi-Audy Joinaldi ini, ternyata program ini akan lebih mudah terealisasi," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: