Menurut anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga pihak kepolisian harus bersikap tegas dalam mengawal Pilkada.
"Politik lokal lebih menyedot perhatian masyarakat. Euforia hitung cepat atau proses perhitungan suara harus benar-benar diantisipasi. Harus tegas, tidak ada kompromi," ujar Kurniasih dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/12).
Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga ini melanjutkan, antisipasi Covid-19 saat Pilkada tidak hanya sekadar sosialisasi dan imbauan. Sebab pada kenyataannya, kerumunan tanpa protokol kesehatan dalam proses Pilkada masih terjadi.
"Pemerintah juga perlu tegas kepada para calon untuk tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan warga dalam rangka sosialisasi, pemungutan, sampai setelah pemungutan suara," lanjutnya.
Selain Pilakda, Mufida juga menyoroti aktivitas wisata akhir tahun. Pada dasarnya, ia mengapresiasi langkah pemerintah membatalkan libur akhir tahun, dengan catatan larangan perayaan tahun baru dipertegas.
"Para kepala daerah harus turun langsung memberikan penindakan tegas terhadap mereka yang tetap melakukan keramaian dalam malam pergantian tahun. Pergantian tahun harus jadi momen refleksi bahwa Covid-19 telah menimbulkan banyak musibah dan kerugian bagi semua warga masyarakat," demikian Mufida.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: