Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Surat Dari Walikota Risma, Warga: Beliau Meruntuhkan Demokrasi Di Surabaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 03 Desember 2020, 00:02 WIB
Surat Dari Walikota Risma, Warga: Beliau Meruntuhkan Demokrasi Di Surabaya
Kader Posyandu Surabaya, Eni/Net
rmol news logo Tidak semua warga Surabaya merasa senang dengan "surat cinta" yang dikirimkan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini jelang gelaran Pilkada Serentak 2020.

Salah satu kekecewaan itu diungkapkan perempuan bernama Eni. Awalnya, dia memang mengaku senang ada surat yang dikirimkan Risma.

"Saya buka isi amplop coklat itu berstempelkan surat Bu Risma untuk warga Surabaya. Sebenarnya saya merasa bahagia, karena saya merasa dihargai," ujar Eni dalam video singkat yang diterima redaksi, Rabu (2/12).

Kekecewaan Eni yang berprofesi sebagai kader Posyandu di Surabaya itu, bermula saat mengetahui bahwa dalam amplop coklat itu berisi ajakan Risma memilih pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji pada Pilkada Surabaya.

"Setelah saya buka, terus terang saya kecewa. Kekecewaan saya karena di dalam surat tersebut ada ajakan Bu Risma untuk memilih salah satu pasangan calon dan juga dilampiri dengan profil dari paslon tersebut," ungkapnya.

Eni yang mengenakan kerudung lebar dan bermasker ini, mengaku sangat simpati pada Risma. Bahkan, dia mengaku menjadi kader Posyandu karena mengagumi Risma.

"Sebenarnya saya sangat simpati dengan Bu Risma, tetapi dengan adanya surat ini saya merasa kecewa. Padahal, saya menjadi kader itu atas dasar menghargai beliau sebagai seorang walikota yang saya anggap menjadi panutan bagi Surabaya," bebernya.

"Saya juga mendukung program-program beliau. Tetapi dengan adanya surat ini seakan-akan beliau meruntuhkan demokrasi yang ada di Surabaya," imbuhnya.

Sebagai walikota, kata dia, Risma harusnya bisa mengayomi seluruh warga Surabaya dan tidak mengarahkan warga pada salah satu pasangan calon.

"Saya harap Bu Risma bisa lebih bijaksana untuk lebih mengayomi semua paslon," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA