Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perekonomian Mulai Membaik, Airlangga: Indonesia Telah Melalui Titik Terendah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 03 Desember 2020, 13:26 WIB
Perekonomian Mulai Membaik, Airlangga: Indonesia Telah Melalui Titik Terendah
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Perekonomian Indonesia saat ini mulai mengalami pemulihan setelah terdampak signifikan oleh pandemi Covid-19.

Bahkan diyakini, Indonesia telah melalui titik terendah laju perekonomian di tengah pandemi. Hal tersebut terefleksikan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam sebuah seminar virtual, Kamis (3/12).

Menurut ketua umum Partai Golkar itu, meskipun pada kuartal III-2020 pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi 3,49 persen, namun realisasi tersebut lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 yang terkontraksi hingga 5,32 persen.

"Kondisi tersebut sejalan dengan perbaikan ekonomi global yang terlihat di triwulan ketiga 2020," kata Airlangga.

Jika dilihat secara kuartal, lanjut dia, ekonomi Indonesia pada periode Juli hingga September 2020 masih tumbuh 5 persen.

Kemudian, pemulihan ekonomi juga mulai terlihat dengan terus tumbuhnya realisasi penanaman modal asing (PMA), indeks keyakinan konsumen, indeks penjualan retail, hingga surplus neraca perdagangan.

"Indikasi pemulihan ekonomi juga menurut pengeluaran menunjukan perbaikan jika dibandingkan dengan triwulan kedua," ujar Airlangga.

Lebih lanjut Airlangga mengklaim, laju tren positif perekonomian muncul seiring dengan berbagai kebijakan pemerintah yang telah dikeluarkan, baik untuk menekan angka kasus Covid-19 dan untuk meredam dampaknya.

"Dalam upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional intervensi pemerintah dalam penanganan kesehatan telah mendorong kepercayaan yang kemudian berhasil menggerakan komsumsi masyarakat dan investasi swasta," ucapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA