Begitu harapan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama pergantian pucuk pimpinan Polri jelang Jenderal Idham Azis pensiun pada Jnauari 2021 mendatang.
“Calon Kapolri juga harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi sipil di negara hukum yang demokratis seperti Indonesia,†ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/12).
Haris memberi catatan bahwa calon Kapolri harus dekat dengan Presiden Joko Widodo. Dengan begitu, maka yang bersangkutan bisa menerjemahkan maksud dan tujuan presiden untuk pembangunan nasional.
Sebab, sambung Haris, pembangunan nasional bisa tercipta dengan baik ketika stabilitas politik terjadi.
“Indonesia membutuhkan Kapolri yang mempunyai pengalaman dalam bidang keamanan dan kemampuan mengelola konflik sosial di masyarakat,†bebernya.
Terakhir, dia meminta agar Kapolri yang dipilih juga dekat dengan kelompok masyarakat dan organisasi kepemudaan. Sehingga, pemberdayaan masyarakat bisa optimal.
“Terpenting harus visioner, cakap dan kuat dalam mengemban tugas dan tanggung jawab,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: