"Penutupan akses masuknya pekerja migran Indonesia oleh otoritas Taiwan harus jadi evaluasi saat di sini sedang membutuhkan lapangan pekerjaan. Kementerian Tenaga Kerja dan BP2MI harus melakukan evaluasi segera," kata anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/12).
Salah satu yang perlu diubah, kata Mufida, pemberangkatan PMI wajib menyertakan hasil negatif swab PCR, bukan
rapid test. Ia pun meminta agar beban biaya tes swap bisa diberikan kepada penyalur PMI atau pemerintah, bukan kepada pekerja.
"Agar ada penyeragaman standar pengecekan kondisi dengan tes swab, apalagi Taiwan saat ini salah satu negara yang cukup berhasil menangani pandemi Covid-19," jelas politisi PKS ini.
Keseriusan juga harus ditunjukkan perusahaan penyalur untuk benar-benar mempersiapkan persyaratan PMI secara tuntas. Jangan sampai ada upaya manipulatif demi bisa mengirim PMI ke luar negeri.
"Jangan sampai terjadi manipulasi data demi izin berangkat ke luar negeri. Jangan korbankan seluruh calon pekerja migran setanah air hanya demi kepentingan pribadi," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: