Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Kumpulkan Pegiat Agraria, Cari Solusi Sengketa Tanah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 03 Desember 2020, 19:34 WIB
Jokowi Kumpulkan Pegiat Agraria, Cari Solusi Sengketa Tanah
Presiden Joko Widodo saat bertemu reforma agraria/Istimewa
rmol news logo Masalah-masalah agraria, utamanya sengketa tanah, dicarikan solusinya oleh pemerintah bersama para pegiat agraria.

Pasalnya, hari ini Presiden Joko Widodo bersama jajaran kementerian terkait melakukan pertemuan dengan pegiat agraria untuk mengetahui keinginan dan pandangan dari para petani atau masyarakat yang hendak mengelola lahan reforma agraria.

Jokowi menyatakan ingin mengetahui berbagai persoalan yang ada di lapangan terkait reforma agraria, dan menemukan solusi yang dapat disepakati bersama dari pertemuan tersebut.

"Ini agar betul-betul nanti bisa terealisasi sehingga masalah-masalah yang berkaitan dengan reforma agraria bisa mengalami percepatan dan akselerasi dalam menyelesaikan (persoalan) yang belum-belum," ujar Jokowi dalam siaran pers yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, dari website setneg.go.id, Kamis (3/12).

Selepas pertemuan, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menjelaskan pokok pembicaraan Jokowi dengan para pegiat yang hadir dalam pertemuan. Di mana, kedua belah pihak berupaya mencapai titik temu dan mencari solusi persoalan agraria yang dihadapi di lapangan.

"Presiden tadi telah meminta bagaimana mengurai berbagai persoalan itu dengan menentukan yang pertama adalah mencari persoalan-persoalan yang menjadi prioritas dan yang kedua menggunakan timeline dengan target tertentu," jelas Moeldoko.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan A. Djalil menerangkan, kementeriannya akan segera melakukan identifikasi terkait dengan semua hal yang dibicarakan pemerintah dengan para pegiat dalam pertemuan itu.

"Kita akan identifikasi. Mana yang paling mudah kita selesaikan akan kita selesaikan sesegera mungkin sehingga begitu selesai ini kita punya kepercayaan diri dan menjadi model untuk menyelesaikan hal lain," tuturnya.

Memiliki komitmen yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, memastikan pihaknya akan menjalankan Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan (PPTKH).

"Tujuannya untuk mempercepat reforma agraria melalui legalisasi obyek agraria di kawasan hutan," ungkap Siti Nurbaya.

Dalam acara tersebut turut hadir mendampingi Presiden Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Untuk para pegiat yang hadir yaitu Ketua Umum DPP Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Siti Fikriyah, Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria Dewi Kartika, Ketua Badan Registrasi Wilayah Adat Kasmita Widodo, dan Sekretaris Umum Serikat Petani Indonesia Agus Ruli. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA