Usulan Demokrat, Pilkada 2022 dan 2023 Harus Tetap Digelar

Wakil Ketua MPR RI fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan/Net

Bukan tanpa sebab, pada tahun 2022 dan 2023 pandemi virus corona baru (Covid-19) diprediksi sudah berakhir karena vaksinasi Covid-19 telah siap diedarkan oleh pemerintah.
Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (3/12).
"Proses demokrasi harus jalan, asumsi 2022 dan 2023 Covid-19 sudah dapat dikendalikan karena vaksin sudah ada. Dan kita ada pengalaman Pilkada 2020 di tengah Covid-19," ujar Syarief Hasan.
Menurut Syarief, seharusnya tidak ada lagi alasan jika Pilkada 2022 dan 2023 tidak bisa digelar. Apalagi, harus digabung di 2024 mendatang yang juga bertepatan dengan pelaksanaan Pilpres.
Namun begitu, Syarief menyebutkan bahwa pelaksanaan Pilkada juga pada akhirnya tergantung UU 7/2017 tentang Pemilu jadi direvisi atau tidak sama sekali.
"Seharusnya demikian, namun lihat UU Pemilu ada revisi atau tidak," tandasnya.

EDITOR: ANGGA ULUNG TRANGGANA
Tag:
Kolom Komentar
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..
Video
RMOL World View • Menjaga Gawang Pertahanan Indonesia
Penemuan UVV (unmanned underwater vehicle) atau seaglider di perairan Kepulauan Selayar serta masuknya kapal China ke Se..