Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tim Pemenangan 02 Desak Kasus Politik Uang Berujung Penganiayaan Di Pilkada Berau Cepat Diproses

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Jumat, 04 Desember 2020, 08:43 WIB
Tim Pemenangan 02 Desak Kasus Politik Uang Berujung Penganiayaan Di Pilkada Berau Cepat Diproses
Ilustrasi/Net
rmol news logo Ketua Tim pemenangan pasangan calon Pilkada Berau nomor urut 2 Sri Juniarsih-Gamalis dari Ragam Pesona Berau, Achmad Najib Fatoni, menyayangkan terjadinya dugaan politik uang dan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum yang melindungi aksi tersebut.

"Kami sangat menyayangkan atas terjadinya kejadian-kejadian money politic yang menurut kami telah menodai Pilkada Berau 2020 yang seharusnya terlaksana secara bersih jujur dan adil," ungkap Najib dalam keterangannya, Kamis (3/12).

Kejadian tersebut, lanjut Najib, telah mempertontonkan kepada masyarakat betapa kotor dan liciknya cara yang dilakukan dengan memakai politik uang yang dikemas dalam simulasi pemilihan paslon pilkada.

"Akibat cara-cara kotor politik uang tersebut mengakibatkan konflik horizontal dan kekerasan antar masyarakat, yang sangat menodai kondusifitas Kabupaten Berau," tambahnya.

Fakta yang ada di lapangan, sambung Najib, sungguh sangat mencengangkan dan memprihatikan, apalagi sampai adanya bukti rekaman uang tunai dalam amplop-amplop yang siap diedarkan dalam jumlah besar.

"Kasus-kasus money politik tersebut mengakibatkan dua orang anggota tim relawan kami menjadi korban penyerangan, penganiayaan, pengeroyokan, dan perampasan dari oknum-oknum yang saat ini sedang dalam proses hukum. Korban saat ini mengalami luka berat dan sedang, dalam perawatan intensif di RSUD Abdul Rivai," jelasnya.

Tak hanya itu, kata Najib, kejadian kekerasaan juga dialami petugas Panwascam Tanjung Redeb yang diduga dilakukan oleh oknum yang melindungi proses money politik tersebut.

"Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan di zona 1 yang seharusnya merupakan jadwal kampanye dari kami paslon 02, dengan kata lain seluruh kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan di luar jadwal kampanye dan ilegal," tegasnya.   

Atas kejadian tersebut, tambah Najib, pihaknya telah melaporkan kepada Pihak Kepolisian Resor Berau tentang penyerangan, penganiayaan, pengeroyokan, dan perampasan yang menimpa dua orang anggota tim relawan tersebut.

"Kami juga telah melaporkan kepada Bawaslu Kabupaten Berau tentang masifnya money politic yang terjadi saat ini di Kabupaten Berau. Kami berharap pihak yang berwajib dalam hal ini Kepolisian dan Bawaslu segera memproses dugaan kasus tersebut secara cepat," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA