Deklarasi Untuk Danang-Agus Choliq, NU Sleman: Sudah Waktunya Nahdliyin Memimpin

Deklarasi digelar di Pondok Pesantren Ar Robithoh, Krapyak, Wedomartani, Ngemplak, Sleman dan dihadiri sekitar 200 kiai dan ulama NU se-Kabupaten Sleman dengan protokol kesehatan, Jumat (4/12).

Rais Syuriyah PCNU Sleman, KH Mas'ud Masduki mengatakan, saat ini potensi Kabupaten Sleman belum dimaksimalkan. Oleh karenanya, sudah saatnya NU memberikan kontribusi melalui kader terbaiknya, R. Agus Choliq mendampingi Danang Wicaksana.

"Setelah lima belas tahun, inilah saatnya. Sekarang waktunya kita memiliki pasangan bupati dan wakil bupati yang memang asli dari NU," ujar kiai Mas'ud.

Sementara itu, KH Agus Masruri yang turut hadir dalam deklarasi menegaskan bahwa Pilkada Sleman merupakan hajat seluruh warga Nahdliyin, khususnya yang tinggal di Sleman. Hal itu sudah disepakati NU struktural maupun kultural untuk patuh pada Rais Syuriah PWNU DIY maupun PCNU Sleman.

Oleh sebab itu, kiai yang akrab disapa Gus Ruri tersebut meminta warga nahdliyin mendoakan pasangan DWS-ACH agar dapat memenangi kontestasi Pilkda 2020.

"Monggo disengkuyung (didukung) bersama. Ini hajat seluruh warga NU, khususnya yang ada di Sleman," tegasnya.

Deklarasi diawai dengan pembacaan tahlil dan dibagi menjadi dua sesi, yakni deklarasi pengurus struktural PCNU dan Badan Otonom NU Kabupaten Sleman yang dipimpin oleh KH Mas'ud Masduki, serta deklarasi kiai nonstruktural yang dipandu Gus Ruri.

Di sisi lain, Khatib Syuriah PCNU Sleman sekaligus Anggota Tim 9, KH Fahmi Basya mengurai, dukungan NU kepada DWS-ACH merupakan bagian memajukan organisasi.

"Di Sleman ini ada 111 pondok pesantren, 80 persennya berafiliasi dengan NU. Agus Choliq kami harapkan dapat menyuarakan kepentingan kami, utamanya di bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan kesehatan," kata pengasuh PP Alfalahiyah Mlangi tersebut.